Mie Kocok Bandung; Sebagai salah satu "surga" kuliner di Indonesia, Kota Bandung memiliki segudang jajanan dan makanan khas yang dapat menggoyang lidah Anda.
Mie kocok adalah salah satunya. Setiap mie kocok yang disajikan punya rasa dan tentunya harga yang berbeda. Kompas.com mendatangi beberapa tempat mie kocok legendaris di Kota Bandung. Untuk rasa bisa diacungi jempol karena gerai mie ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dengan resep turun-temurun. Berikut beberapa ulasan tempat makan mie kocok legendaris di Kota Bandung.
1. Mie Kocok Persib
Bagi penyuka mie, tak lengkap rasanya jika belum mencoba Mie Kocok Persib. Salah satu mie legendaris di Kota Bandung ini sangat mudah ditemukan, terletak di area parkir Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani no 262, Kota Bandung. Mie Kocok Persib berada tepat di pintu gerbang masuknya. Untuk satu porsi Anda hanya cukup merogoh kocek uang sebesar Rp 23.000. Semangkuk mie kocok berisi mie gepeng, tauge, kikil, serta potongan tulang iga dengan daging dan tulang rawan yang masih menempel, tentunya akan membuat ada ngiler. "Kalau di sini bedanya di kuah, karena ini juga berdasarkan masukan dari pembeli semua. Untuk penyajiannya juga pakai tulang iga, saya sudah muter-muter, mie kocok yang pakai tulang iga cuman disini," kata pemilik usaha, Kustanto (45).
Belasan kilo daging itu nantinya akan mengeluarkan sarinya hingga tercipta kuah yang beraroma. "Kuahnya diambil dari tulang dan daging. Setelah empat jam direbus, bawang daun masuk untuk menghilangkan bau amis tulang," katanya. Tulang dan daging dalam kuah tersebut tak semuanya diangkat, beberapa dibiarkan untuk menjaga aroma dan rasa dari kuah serta untuk menciptakan daging yang lembut saat dihidangkan dan dinikmati di lidah. Pada penyajiannya, mie kocok ini dihidangkan dalam keadaan hangat bersama dengan mie gepeng yang bebas formalin, tauge, bahkan iga dan kikil yang diolah sendiri untuk menjaga kualitasnya. Di bagian atasnya, kustanto menaburkan seledri dan bawang goreng.
Tak lupa jeruk nipis ia sajikan di pinggirnya. "Banyak pelanggan dari luar seperti orang Sulawesi yang minta bungkus banyak, karena kuah mie saya gak akan bau," katanya. Mie Kocok Persib, salah satu mie legendaris di Kota Bandung.
Mie Kocok Persib sendiri sudah ada sejak tahun 1963, awalnya dikenal dengan Mie Kocok Riau karena terletak di dekat Jalan Riau. Sang ayah, Sumenep, merupakan salah satu orang yang pertama kali mendirikan mie kocok ini. "Dulu (almarhum) ayah saya (Sumenep meningal tahun 2001) masih ngejual dua perak, namanya juga Mie Kocok Riau karena awalnya tempatnya di dekat Jalan Riau, itu dari tahun 1963-1996. Kemudian pindah k esini," kata Kustanto yang merupakan penerus generasi kedua. Saking banyaknya pelanggan yang datang ke tempatnya, penamaan Mie Kocok Persib sendiri diberikan oleh para pelanggannya. "Itu pembeli yang kasih nama," tuturnya. Tak sedikit langganannya yang kerap datang ke tempat tersebut. Meski berada di depan pintu masuk area parkir, tempat tersebut cukup nyaman karena berada sejajar dengan toko baju olahraga di sekitar. Untuk rasa,
2. Mih Kocok Bandung Mang Dadeng
Mih Kocok Mang Dadeng yang berada di Jalan Banteng (KH Ahmad Dahlan) No 67 ini memiliki ciri khas di bumbu spesial yang merupakan rahasia keluarga. Mih Kocok Mang Dadeng d buat menggunakan 27 macam bumbu rempah-rempah. Tak hanya itu, rebusan kaki dan tulang sapi dilakukan dengan cara yang berbeda. Setelah empat jam rebusan dilakukan, mie kocok ini ditambahkan daun salam dan sereh serta jahe ke rebusan tersebut. "Itu untuk menghilangkan bau hanyir tulang," kata salah satu Karyawan, Indra (40). Mih Kocok? Mang Dadeng, tempat makan mie kocok di Jalan Banteng (KH.Ahmad Dahlan) No. 67 ini memiliki ciri khas di bumbu spesial yang merupakan rahasia keluarga. Ada 27 bumbu rempah yang digunakan. Untuk menjaga kehangatan dan kualitas kuah, pihaknya menggunakan bara arang agar menjaga aroma dari kuah mie kocok itu sendiri. Penyajiannya pun terbilang beda, karena Mie Kocok Spesial yang disajikan di tempat ini menggunakan sum-sum. Bagi yang ingin merasakan mih kocok spesial
Mie Kocok Bandung Mang Dadeng merupakan salah satu mie kocok legendaris di Kota Bandung. Mie kocok ini sudah ada sejak tahun 1970-an saat itu masih dipegang Ki Usma (Ayah Pak Dadeng Pemilik Mih Kocok Mang Dadeng). Ki Usma menawarkan mie kocoknya dengan cara berkeliling, mulai dari pedagang pikul hingga menjadi pedagang roda keliling. Sampai akhirnya diteruskan oleh anaknya Dadeng yang menempati sebuah bangunan di sekitar Jalan Banteng yang hingga saat ini masih bertahan.
3. Mie Kocok SKM
Ada yang unik dari mie kocok satu ini. Jika dilihat dari penyajiannya, Mie Kocok SKM memiliki warna kuah yang agak kuning. Menurut pemilik, Ponijah (48), warna tersebut berasal dari bumbu rempah-rempah yang diberikan. "Yang membedakan itu memang bumbunya, rasanya seperti soto.
Kalau di sini warna kuahnya kuning, kalo mie kocok yang lain memang gak ada (yang seperti ini). Makanya pelanggan yang sering ke sini menyebutnya soto Mie Kocok," Jelas Ponijah. Teknik memasaknya pun terbilang berbeda. Ponijah memasak tulang dan tapal kaki sapi yang sebelumnya dibelah dua agar sumsum dalam tulang tersebut melumer untuk menjaga aroma kaldu. Tak hanya itu, ia pun menambahkan kunyit, ketumbar, tenggiri, serta bawang putih untuk menambah rasa serta bau dari kuah buatannya ini. Mie Kocok SKM, salah satu warung mie kocok yang harus dikunjungi saat berkunjung ke Bandung. Yang unik adalah rasa dan warna kuahnya yang agak kuning karena berbagai rempah yang menjadi andalannya. Jika memang kuah yang direbus terlalu banyak, Ponijah dapat menyimpan sebagian kuahnya ke dalam pendingin untuk kemudian bisa digunakan kembali untuk dimasak dengan tambahan rempah lainnya.
Terimakasih telah membaca artikel kami, semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.